Advertising

Minggu, 20 Maret 2011

Rahasia Kehidupan Sosial Tanaman


Makhluk apa sajakah yang sepengetahuan anda termasuk ke dalam kategori makhluk sosial? Yang pasti manusia, monyet, lumba-lumba, paus, serta sebagian besar mamalia. Tanaman? Sebagian besar dari readers pasti menjawab tidak. Namun sebuah ada sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh seorang ekologis dari U.C. Davis, Richard Karban. Penelitian tersebut dapat mengubah persepsi masyarakat bahwa tanaman juga termasuk makhluk sosial.




Tanaman mungkin bukan makhluk yang suka mondar-mandir sana-sini hanya sekedar untuk mencari teman untuk minum secangkir kopi... ^ ^ Namun beberapa tanaman telah berevolusi untuk mngetahui siapa / apa yang ada didekatnya. Sama seperti manusia, ada beberapa tanaman yang memilih untuk hidup sendiri, ada juga tanaman yang lebih menyukai hidup bersama dengan kwan-kawan sejenisnya.

Para Botanis (ahli tanaman) mengamati sejumlah pohon tidak dapat tumbuh dengan subur apabila tidak tumbuh di dekat pohon-pohon lain yang sejenis. Namun ada juga sebagian tanaman yang tidak dapat tumbuh dekat dengan tanaman dewasa yang sejenis. Manurut penelitian terbaru, sebuah tanaman yang baru saja tumbuh dari benihnya tidak merespon keberadaan tanaman sejenisnya secara langsung melainkan dari unsur-unsur kimia dan mikroorganisme yang ada di dalam tanah. Mikroorganisme ini hidup di sekeliling akar dari tanaman dewasa. Dan apabila sebuah benih jatuh di dekat tanaman dewasa tersebut maka benih tersebut tidak akan dapat tumbuh dengan baik karena mikroorganisme perusak tersebut menyerang tanaman yang masih muda.

Hal tersebut membuat beberapa tanaman melakukan terobosan besar dalam evolusinya. Beberapa tanaman bahkan mendesain benih yang tidak akan jatuh dekat tanaman induknya. Seperti beberapa jenis rumput yang mengembangkan bentuk benihnya agar dapat terbang apabila tertiup angin. Sehingga pada akhirnya benih tersebut tidak akan tumbuh di dekat induknya dan terlepas dari bahaya mikroorganisme perusak.

rumput dengan benih yang bisa terbang terbawa angin


Lain halnya dengan beberapa tanaman tropis yang lebih senang tumbuh di sekitar tanaman sejenisnya. Seorang biologist bernama  Scott Mangan dan koleganya di Smithsonian Tropical Research Institute menemukan bahwa beberapa tanaman tropis tumbuh dengan baik di tanah yang diambil dari sekitar tanaman sejenisnya. Hal tersebut disebabkan karena beberapa tanaman dapat merasakan unsur-unsur kimia yang dilepaskan oleh tanaman sejenisnya ke dalam tanah. Atau bahkan beberapa juga menggunakan patokan cahaya matahari untuk menentukan apakah di sekitarnya ada tanaman lain atau tidak.

Ada juag metode dari tanaman untuk mengetahui apakah tanaman yang didekatnya tersebut adalah sejenisnya atau beda jenis. Mereka menggunakan akar sebagai alat untuk mengenali identitas dari tanaman yang ada di sekitarnya. Tanaman yang bernama sea rocket memiliki reaksi yang sangat ekstrim ketika disekitar tempat tumbuhnya terdapat tanaman dari jenis yang lain. Tanaman sea rocket ini akan mempercepat pertumbuhan akarnya untuk mencuri semua nutrisi yang ada di dalam tanah.Namun apabila dia merasakan kehadiran tanaman yang sejenisnya, tanaman sea rocket ini menormalkan pertumbuhan akarnya.

Tanaman Sea Rocket


Sebuah fakta yang sangat menarik.
Jadi inget sama pohon yang bisa ngomong di film Lord Of The Ring... ^ ^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar